makin sekarang rasanya semakin mengerutkan dahi.
makin jelas rasanya amanah nanti,
rasanya malu kalau ingat dahulu saat kepala masih mendongak.
sekarang dongakan kepala ribuan manusia mengelilingi kami. ada yang dengan air mata, dengan tatapan semangat, dengan tangan-tangan yang menggenggam harapan. ya berharap kepada kami
dimana kami sebenarnya ? terlalu jauh menatap sehingga yang dekat tidak terlihat.
apalah arti suatu pengabdian yang kami rencanakan hanya demi status dan kepuasan,
disaat sebenarnya
masih ada seorang wanita tua tanpa rumah,
bertahan di depan gerbang seni rupa.
miris.
___________________________________________________________
note.
inspirasi muncul waktu kuliah sanitasi makanan Ibu Ogi :)
No comments:
Post a Comment